1. Environmental Effect
    1. Environment
      1. Fog: Menambahkan effect environment seperti kabut ke dalam scene
      2. Fire Effects: Menambahkan efek api dan ledakan
      3. Volume Fog: Fog namun lebih dalam/banyak
      4. Volume Light: Menambahkan 'Godrays' ke sumber cahaya
    2. Efek penting untuk scene
      1. Lens Effect
      2. Depth of Field
      3. Motion Blur
  2. Lens Effect
    1. Elements
      1. Glow: berpijar
      2. Ring: Efek cahaya yang mengitari sumber cahaya yang berbentuk lingkaran
      3. Ray: Efek cahaya yang mengitari sumber cahaya berbentuk garis cahaya yang bertubrukan ke segala arah
      4. Auto/Manual Secondary: Menambahkan efek rainbow/circular colored sama seperti jika dilihat dari viewfinder
      5. Star: Menambahkan efek cahaya berbentuk seperti bintang
      6. Streak: Menambahkan efek cahaya berbentuk seperti garis lurus
    2. Settings
      1. General Settings (Berpengaruh ke semua elemen)
        1. Size: Ukuran
        2. Intensitas: Seberapa terang lens effect
        3. Angle: Mengontrol sudut lens effect
        4. Squeeze: Mengatur distorsi lens effect baik horizontal maupun vertical
      2. Settings yang hanya berpengaruh ke elemen yang dipilih
  3. Rendering
    1. Definisi: Memberikan nuansa kepada geometry pada scene dengan menggunakan cahaya, material, setting lingkungan (latar belakang dan atmosfer) yang telah dibuat
    2. Scanline render: Render engine tersimpel dan tercepat
    3. Render scene dialog
      1. Time Output: Mengatur berapa banyak frame yang akan dirender dan urutannya.
        1. 1. Single Frame: Merender frame yang sedang aktif
        2. 2. Active Time Segment: Merender keseluruhan rangkaian frame yang aktif
        3. 3. Range: Merender jarak frame disamping rangkaian frame yang aktif
        4. 4. Frames: Merender frame yang sudah ditetapkan, pada urutan set tertentu
      2. Output Size: Mengatur resolusi hasil render dan mengatur tingkat pixel. Ada beberapa preset: NTSC, PAL, HDTV
      3. Render Output: Mengatur format frame hasil render seperti JPG, GIF, PNG, AVI, MOV
  4. Motion
    1. Keyframe
      1. Merekam awal dan akhir setiap transformasi objek atau elemen dalam scene
      2. Kita tidak perlu membuat key antara setiap frame, kita hanya perlu membuat keyframe karena komputer akan mengatur isi frame diantara keyframe tersebut
    2. Key setting
      1. Auto Key: Otomatis menaruh key pada setiap modifikasi yang dilakukan terhadap objek yang dipilih
      2. Set Key
        1. Membuat key secara manual
        2. Key yang dipasang bergantung pada pilihan yang dibuat
  5. Curve Editor
    1. Curve mengatur pergerakan tiap key
    2. Type
      1. Smooth
      2. Linear
      3. Step
      4. Fast (Ease out)
      5. Slow (Ease in)
      6. Custom
      7. Auto
    3. Curve Editor
      1. Tiap objek memiliki curve masing-masing
      2. Hanya menampilkan curve dari objek yang dipilih
      3. Tidak terdapat pada transformasi dasar saja, banyak animasi lain juga memiliki curve
    4. Parameter Curve Out of Range Type
      1. Memberikan efek yang berulang-ulang
  6. Space Warps
    1. Definisi: Objek yang tidak dapat dirender namun mempengaruhi penampilan objek lain ketika dirender
    2. Type
      1. Wind (Angin): Efek seperti tertiup angin
      2. Gravity (gravitasi): Efek seperti gaya gravitasi
      3. Ripple (Riak air): Efek gelombang air
      4. Wave (gelombang): Efek bergelombang
      5. Bomb: Efek ledakan pada objek
      6. Free Form Deformation: Efek berubah bentuk secara bebas