X-Ray
definisi
gelombang elektromagnetik
panjang gelombang pendek (10 pangkat -8 sampai 10 pangkat -12 m)
frekuensi (10 pangkat 16 sampai 10 pangkat 21 Hz)
ciri
memiliki energi besar
daya tembus tinggi
memiliki kemampuan mengionisasi atom
sejarah
Wilhelm C. Roentgen
8 November 1895
walkoff
dental radiograph
rollins
first dental x-ray unit
coolodge
cathode x-ray tube
victor X-Ray coporation (GE)
dental x-ray machine
becquerel
radioaktif
production of x-ray
sinar x ditembakan ke tubuh
elektron di katoda berkecepatan tinggi dari filamen yang dipanaskan
filamen membuat loncatan elektron tinggi ke arah anoda
sinar-x diproduksi ketika terjadi tumbukan elektron ke filamen
anoda keluar
komponen unit dental x-ray
1. arm assembly
2. tubehead
x-ray tube/coolidge tube
filter
central beam
collimator
modalitas diagnostik
plain x-rays
CT scan
angiography
PET/Nuclear imaging
mammography
Interaksi sinar x
1. tidak berefek pada tubuh 9%
menembus seluruh bagian tubuh
2. coherent scattering 7%
memantul/menumbuk ke segala arah
3. photoelectric absorption 27%
diabrobsi tubuh
4. compton scattering 57%
memantul/menumbuk ke segala ara
densitas
definisi
perbedaan jaringan tubuh yang ditembus oleh sinar x
jenis
tinggi
padat ➝ nomor massa besar
warna putih (radiopak) ➝ banyak memblokir sinar x
rendah
kuranng padat ➝ nomor massa kecil
warna hitam (radiolusen) ➝ banyak menyerap sinar x
5 dasar densitas radiograf
1. udara
2. lemak
3. soft tissue/cairan
4. tulang/mineral
5. metal
dipengaruhi : - jarak tube x-ray - ketebalan jaringan lunak pasien - jumlah sinar x-ray yang mencapai film
medical imaging
umum
mengidentifikasi kondisi patologis
kedokteran gigi
perawatan saluran akar, mengetahui daerah fraktur, melihat lesi dalam tulang, dll
Radiotheraphy in the oral cavity
oral tissue
oral mucous membrane
mucositis
taste bud
taste loss
salivary gland
hyposalivation
xerostomia
teeth
dental abnormalities
radioation caries
loss of structure occlusal
xerostomia
bone
osteoradionecrosis
sel tulang sensitifitas rendah dibanding mukosa
musculature
trismus
spasme otot
kesulitan membuka mulut
Dosis radiasi
dosis efektif setiap orang/tahun
<50 mSv (penggunaan medis)
<0,1 mSv (tidak penggunaan medis)
dosis pekerja radiasi hamil
<0,5 mSv
Proteksi Radiasi
Prinsip fundamental proteksi radiasi
ALARA (As Low As Reasonably Achievable)
Justifikasi
lebih banyak kegunaannya dibandingkan kerugian yang ditimbulkan
Limitasi Dosis
waktu sesingkat mungkin dengan dosis sekecil mungkin
tujuannya agar badan punya waktu untuk recorvery
Optimalisasi proteksi
penggunaan apron
mengurangi eksposure yang tidak perlu pada pasien, staf dan dirinya
ALADAIP (As Low as Diagnostically Acceptable being Indicationoriend and Patient-specific)
Saat pasien memerlukan perawatan spesifik dan sesuai dengan indikasi, dapat dilakukan eksposure pada pasien walaupun dengan dosis yang tinggi
proteksi ruangan
1. tembok ruangan minimal setebal 25cm/2 lapis bata merah/setebal 2mm timbal
2. gunakan alat kolimator (membatasi sinar x keluar dar alat)
proteksi pasien/operator
penggunaan apron belapis timbal
penggunaan thyroid collar untuk pasien dan operator
jarak antara sumber sinar dan operator minimal 6 kaki (2 meter)
Efek Radiasi
faktor
kemampuan sel mengsbsorbsi sinar x
variasi sensitivitas sel
direct effect
biochemical lession
deterministic effects
dosis besar = kerusakan besar (ada pengaruh)
akibat
lethal DNA
sel mati/rusak
penurunan fungsi jaringan lunak dan jaringan organ
efek
1/3 efek biologi pada exposure sinar x
stochastic effects
dosis kecil = kerusakan besar (tidak ada pengaruh)
akibat
kerusakan sublethal (di bagian dalam) DNA/genom sel
mutasi genetik (jangka panjang)
kanker/mutasi yang diturunkan
efek
1/3 efek biologi pada exposure sinar x
indirect effect
reaksi ionisasi
biochemical lession
akibat
kerusakan sel
efek
2/3 efek biologi pada exposure sinar x
klasifikasi
dosis
deterministic effects
stochastic effects
jenis sel
somatic effect
Efek yang langsung dirasakan oleh individu yang terkena radiasi
genetic effect
Efek yang dirasakan oleh keturunan dari individu yang terkena radiasi
waktu
akut
Dosis radiasi tinggi dalam waktu singkat
epilasi (rambut rontok)
eritema (kulit memerah)
kulit terbakar
kronis
Dosis radiasi rendah tetapi terjadi dalam waktu lama
kanker
anemia
katarak
Radiasi
radioaktif/partikel
definisi
energi yang dipancarkan oleh unsur inti tidak stabil
contoh
uranium (U)
elektromagnetik/foton
definisi
pergerakan energi melalui ruang sebagai kombinasi medan listrik dan magnet
contoh
sinar gamma
10 pangkat -12
sinar x
10 pangkat -10
sinar matahari/UV
10 pangkat -8
sinar inframerah
10 pangkat -5
gelombang microwave/HP
10 pangkat -2
gelombang radio
10 pangkat 3
frekuensi semakin besar = semakin kecil dan rapat panjang gelombang ukuran semakin besar = semakin besar dan renggang panjang gelombang
Klasifikasi
sumber
radiasi alam
ketika berjalan di bumi
contoh
matahari
atmosfir
radon 85%
radiasi buatan
dental xray
xray dada
xray perut
pemeriksaan pet
CT
efek/ionisasi
radiasi pengion
ionisasi
terbentuk ion + dan ion -
penyebab kerusakan sel tubuh
contoh
partikel alpha
partikel beta
sinar gamma
sinar x
radiasi non pengion
tidak ionisasi
contoh
gelombang radio dan tv
gelombang mikro
inframerah
UV