-
MM OPIAT
-
DEFINISI
-
Opiat merupakan turunan dari tanaman opium. Contoh obat yang termasuk dalam golongan opiat adalah morfin dan kodein. Opioid adalah derivat semisintetik dari opium dan molekul lain yang dapat mengaktivasi reseptor opioid. Contoh obat yang termasuk dalam golongan opioid adalah metadon, oksikodon, dan buprenorfin
-
Efek jangka panjang
- Euphoria, mulut kering, mual, muntah, hilangnya nyeri.
-
Efek Jangka pendek
- penggunaan dengan jarum suntik menyebabkan kerusakan dan infeksi pembuluh darah dan jantung,meningkatkan resiko HIV dan hepatitis, sulit BAB dan kram perut,
-
Pada ibu hamil
- menyebabkan keguguran, berat bayi lahir rendah, sindrom abstinens neonatal (NAS).
-
Gejala putus zat
- nyeri otot dan tulang, gangguan tidur, diare, muntah
-
Golongan
-
Alkaloid
- Morfin
- Oksikodon
- Kodein
- Heroin
-
Opioid sintatik
-
Derivat fenil peperidin
- Fentanyl
- Alfentanyl
- Sufentanyl
- Remifentanyl
- Petidin
-
Derivat difenilheptan
- Methadon
-
Derivat morfinian
- Levorfanol
- Agonis parsial reseptor μ
- Tramadol
-
Agonis-antagonis campuran
-
Alkaloid semi sintetik
- Nalbifin
-
Opioid sintetik
- Derivat Henzomorfan
- Pentazosin
- Derivat morfinian
- Burtafanol
-
Antagonis reseptor μ
- Nalokson
- Naltrekson
- Opioid endogen
- Golongan Enkefalin
- Prodinorfin
- Proopiomelanocortin (POMC
- Proxorphan
- Endomorfin
-
Undang-undang Narkotika
-
MM PANDANGAN ISLAM TERHADAP NARKOBA
-
1. Kadar bahayanya lebih besar daripada manfaatnya
2. Mengakibatkan ketergantungan (menyebabkan akal dan hati tidak berfungsi), menimbulkan keresahan dan huru-hara.
3. Menyebakan binasanya kehidupan seseorang. Sebelum masalah narkotika ini menjadi masalah dunia terdapat suatu jenis yang berdampak sama yaitu minuman keras. Minuman keras yang mempunyai pengaruh yang buruk bagi peminumnya dan menimbulkan bahaya bagi masyarakat.
-
Dalam Islam benda semcam ini disebut khomer dan dilarang mengkonsumsinya. Allah melarang meminm khomer sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Al-ma’idah ayat 90 :
- “ Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)”
- Dalam Islam narkotika ini sering disebut Hasyisy. Dalam buku karangan Ibnu Taimiyah disebutkan bahwa : Hasyisy itu (hukumnya haram) dan orang yang meminumnya dikenakan hukuman sebagaimana orang yang meminum khomer. Kemudian Ulama Hanafiah berpendapat bahwa : “Barang siapa yang memakan (minuman) hasyisy hukumannya sindiq (kafir).
- Para ulama sepakat haramnya mengkonsumsi narkoba ketika bukan dalam keadaan darurat. Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Narkoba sama halnya dengan zat yang memabukkan diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama. Bahkan setiap zat yang dapat menghilangkan akal, haram untuk dikonsumsi walau tidak memabukkan” (Majmu’ Al Fatawa, 34: 204).
-
Mengkonsumsi Narkoba dalam Keadaan Darurat
-
Kadang beberapa jenis obat-obatan yang termasuk dalam napza atau narkoba dibutuhkan bagi orang sakit untuk mengobati luka atau untuk meredam rasa sakit. Ini adalah keadaan darurat. Dan dalam keadaan tersebut masih dibolehkan mengingat kaedah yang sering dikemukakan oleh para ulama,
-
الضرورة تبيح المحظورات
“Keadaan darurat membolehkan sesuatu yang terlarang”
- Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Seandainya dibutuhkan untuk mengkonsumsi sebagian narkoba untuk meredam rasa sakit ketika mengamputasi tangan, maka ada dua pendapat di kalangan Syafi’iyah. Yang tepat adalah dibolehkan.”
-
Intoksikasi Opiat
-
Definisi
- Intoksikasi opiat/ opioid akut adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh penggunaan opiat dan/atau opioid dalam dosis cukup tinggi sehingga terjadi gangguan kesadaran, fungsi kognitif, persepsi, afek/mood, perilaku atau fungsi dan respon psikofisiologis lainnya. Intoksikasi opioid akut adalah suatu keadaan emergensi yang harus segera ditangani agar tidak menimbulkan kematian. Intoksikasi opioid akut harus dipantau dengan ketat oleh perawat dan dokter yang merawatnya.
-
Manifestasi klinis
- Intoksikasi akut (overdosis)
-
Gejala intoksikasi akut (overdosis)
-
• Kesadaran menurun, sopor - koma
• Depresi pernafasan, frekuensi pernafasan rendah 2-4 kali semenit, dan pernafasan
mungkin bersifat Cheyene stokes
• Pupil kecil (pin poiny pupil), simetris dan reaktif
• Tampak sianotik, kulit muka kemerahan secara tidak merata
• Tekanan darah pada awalnya baik, tetapi dapat menjadi hipotensi apabila pernafasan memburuk danterjadi syok
• Suhu badan rendah (hipotermia) dan kulit terasa dingin
• Bradikardi
• Edema paru
• Kejang
-
Mekanisme
- Reseptor utama opioid ada 3, yaitu mu, delta dan kappa. Sifat pengaktifan reseptor dan afinitas analgesik opioid dapat dimanipulasi oleh kimia farmasi; selain itu, analgesik opioid tertentu dimodifikasi di hati, menghasilkan senyawa dengan aksi analgesik yang lebih besar. Secara kimia, opioid yang berasal dari opium adalah turunan fenantrena dan mencakup empat atau lebih cincin yang menyatu, sedangkan sebagian besar opioid sintetik adalah molekul yang lebih sederhana.
-
Pemeriksaan
- Anamnesis
- Pemeriksaan Fisik
-
Pemeriksaan Penunjang
- • Naloxone Chalenge Test (bila pasien koma)
• Darah lengkap
• Urinalisis
• Rontgen Foto Kepala
• EEG
• CT scan otak
• Test HIV/AIDS bila ada faktor risiko didahului dengan konseling dan disampaikan hasil dalam konseling pasca tes.
-
Tatalaksana + Konseling
-
- • Initial dekontamination : Menjaga konsentrasi racun di jaringan serendah mungkin dengan cara mencegah absorbsi lebih lanjut
• Enhance elimination: Menjaga konsentrasi racun di jaringan dengan cara meningkatkan eliminasi
• Spesifik antidotes: melawan efek farmakologis dan toksikologis pada organ target
Pada keadaan intoksikasi, penatalaksanaan dilakukan dengan mengidentifikasi kegawatdaruratan yang terjadi dan melakukan penatalaksanaan yang sesuai.
- Terapi Nalokson
- Withdrawal Opioid
- Konseling Adiksi merupakan bagian dari rangkaian proses rehabilitasi yang harus dijalani oleh pecandu atau penyalahguna narkoba secara konsinten dan berkesinambungan untuk dapat terlepas dari kecanduan akan zat yang digunakan. Konseling dilakukan dalam suatu ruangan yang tertutup untuk menjaga privasi dari klien. Dengan Konseling Adiksi klein akan mendapatkan bimbingan dan pendampingan sehingga klien memiliki pemahaman, kemampuan, dukungan dan solusi terkait penanganan adiksi atau kecanduannya. Awal keberhasilan dari Konseling adiksi adalah adanya niat dari klien untuk pulih, kemampuan klien untuk menolak menggunakan narkoba baik dari keinginan diri sendiri ataupun dari orang lain, didorong dengan adanya keluarga yang mendukung dan lingkungan yang kondusif.
-
Pencegahan
- • Ketergantungan narkoba perlu diatasi dengan konseling yang konsisten.
• Konseling dan layanan psikiatri dasar sangat diperlukan.
• Banyak penyedia layanan terutama di layanan primer yang tidak memiliki kemampuan dan percaya diri untuk mengatasi ketergantungan NAPZA, termasuk ketergantungan opiat/ opioid.
• Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan merupakan salah satu kunci keberhasilan pencegahan terjadinya intoksikasi.
-
Komplikasi
- • Gangguan pencernaan
• Gangguan pada hati
• Gangguan ginjal
• Depresi pernapasan
• Gangguan pada SSP
• Kematian