batuk berdahak
udara dalam paru meledak keluar, membawa mukus (sputum)
secara refleks pita suara dan epiglotis terbuka lebar
tekanan dalam paru meningkat
udara terperangkap dalam pari dan otot abdomen berkontraksi
peningkatan volume paru
epiglotis dan pita suara tertutup
inspirasi dalam dan cepat
ada rangsangan reseptor
dahak
mukus berlebih
proses pembersihan tidak efektif
mukus tertimbun
membran mukos terangsang
mukus dibatukkan
dibaca dari bawah ke atas
sesak
lumen saluran nafas menyempit
peningkatan resistensi saluran nafas
obstruksi jalan nafas
kontraksi saluran nafas lokal
peningkatan kontrasi otot polos
penurunan CO2 pada otot polos bronkiolus
faktor fisiologi
dibaca dari bawah ke atas
suara nafas tambahan
ronki
RPK
ASMA
proses inflamasi dan hiperaktivitas saluran nafas
hipertrofi kelenjar mukosa
hiperplasia sel goblet
obtruksi jalan nafas
aliran udara terbatas
suara vesikular lemah
adanya cairan, udara, jaringan padat pada rongga pleura
spirometri
VEP 1 : 40%
obstruksi berat
ekspirasi terdengar lebih panjang dibandingkan dengan ekspirasi
suara nafas bronkial
meningkatnya radikal bebas
stimulasi alveola makrofag
inflamasi sel nafas
injury sel parenkim paru
fibrosis nafas (obstruksi)
pembatasan suara nafas
riwayat merokok
melumpuhkan silia
kegagalam silia menyapu keluarnya mukus
sehingga tetap dalam saluran pernafasan
mengiritasi saluran mukosa atas
produksi mukus berlebih
menyumbat saluran nafas
manifestasi klinis
anamnesis
RPK
asma
R. psikososial
memiliki riwayat merokok
indeks brinkman sedang
pem. fisik
aukultasi
suara nafas vesikular melemah
bunyi suara tambahan
ronki
ekspirasi lebih panjang dari inspirasi
pem. penunjang
spirometri
VEP : 40%
stimulasi paradimfatis
saraf otonom kronial
nerfus fagus
sistem pengendalian ganda
impuls ke paru
kontraksi otot polos bronkiolus
bronkotriksi
DD
ASMA
gejala klinis
batuk
sesak nafas
memberat saat malam hari
dada terasa berat
pem. fisik
polip nasi
whezzing
pem. penunjang
pem. darah lengkap
foto thorax
spirometri
PPOK
gejala klinis
sesak nafas
batuk berdahak
disetai nyeri dada akut
wwhezzing
pem.fisik
terdapat ronki
pem.penunjang
spirometri
rotgen
pem.darah lengkap
PNEUMONIA
gejala klinis
batu kering atau berdahak
sesak nafas
demam
nyeri dada
mual muntah
nyeri otot dan sendi
pem.fisik
perkusi
terda[at suara pekak
aukultasi
ronki
suara nafas bronkial
pem.penunjang
pulseeksmetri
tes sputum
WD
tatalaksana
farmakologi
fenoterol
ipratropium bronida
prednisolon
antibiotik
non farmakologi
hindari agen pencetus
hindari rokok
edukasi berhenti merokok
ask
lakukan identifiksi peroko setiap kunjungan
advice
terangkan tentang keburukan atau dampak merokok sehingga pasien mau berhenti merokok
assess
yakinkan pasien untuk berhenti merokok
assist
bantu pasien dalam berhenti merokok
arrange
jadwalkan kontak usaha berikutnya yang lebih intensif, bila usaha pertama masih belum memuaskan
anjurkan hidrasi yang kuat
penggunaan masker
perbaiki lingkungan seperti kelembapan
pembersihan debu
nutrisi yang baik